Monday, August 23, 2010

Penduduk

Suku bangsa
Suku Sasak merupakan suku asli sekaligus suku bangsa mayoritas penghuni Kota Mataram. Mataram juga menjadi tempat tinggal berbagai suku bangsa di Indonesia, termasuk Suku Bali, Tionghoa, dan Arab. Kehidupan antarsuku di Mataram bisa dibilang cukup akur dalam suasana kekeluargaan. Hal ini merupakan dampak dari pecahnya Kerusuhan Lombok 17 Januari 2000 yang menyeret isu agama dan ras sebagai penyebab kerusuhan. Namun pasca kejadian yang banyak menelan kerugian ini, warga Mataram makin sadar akan arti pentingnya kehidupan saling menghargai.

Agama
Islam adalah agama mayoritas penduduk Mataram. Agama lain yang dianut adalah Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Walaupun Islam merupakan mayoritas di Mataram kerukunan umat beragama saling menghormati, menghargai dan saling menolong untuk sesamanya cukuplah besar niat masyarakat Mataram dalam menjalankan amal Ibadahnya. Hal ini sesuai dengan visi kota Mataram untuk Mewujudkan Kota Mataram Yang Ibadah, Maju dan Religius.

Bahasa
Masyarakat Mataram sebagian besar menguasai bahasa Sasak sebagai bahasa asli Pulau Lombok, namun dalam pergaulan sehari-hari di tempat resmi, bahasa Indonesia adalah bahasa yang paling banyak digunakan. Bila di rumah atau tempat rekreasi, warga Mataram cenderung memakai bahasa Sasak, seperti misalnya: medaran yang artinya makan.

No comments:

Post a Comment